Sabtu, 25 Juni 2011

Canggihnya Kaum Terdahulu

Apa yang tersirat pada benak kita saat disuruh membayangkan tentang kaum-kaum dahulu, manusia-manusia yang hidup ratusan tahun sebelum masehi. Beberapa bahkan sebagian besar orang berpikir bahwa orang yang hidup pada ratusan tahun sebelum masehi tersebut adalah manusia primitif. Benarkah itu? Hmmmm..... Tak sepenuhnya benar!

Tahukah kalian dengan kisah Nabi Shaleh? Nabi Shaleh diutus Allah untuk berdakwah pada kaum Tsamud. Tahkah kalian tentang kaum Tsamud? Kaum Tsamud adalah kaum yang juga merupakan keturunan Nabi Nuh. Mereka tinggal di tempat yang dulunya adalah Negeri Ahqaf.

Kaum Tsamud sangatlah pandai. Mereka membangun istana-istana di tempat yang datar. Sedangkan tebing-tebing dan gunung-gunung mereka pahat menjadi gedung-gedung megah. Mereka melakukan hal tersebut dengan sangat ahli dan sangat teliti. Arsitekturnya juga sangat indah. Coba renungkan, adakah orang sekarang yang dapat memahat gunung dan tebing hingga menjadi bangunan yang besar dan megah?

Sayang sekali, karena kelalaian mereka dalam beribadah kepada Allah, kaum Tsamud pun mendapat azab seperti kaum-kaum inkar lainnya. Wajah-wajah mereka menjadi hitam. Tanah tempat mereka tinggal merekah dan menelan apa pun yang ada di atasnya. Petir-petir juga menjalar dan menyambar mereka-mereka yang inkar hingga tergeletak hangus. Nauzdubillahimindzalik....

Ingatlah juga kisah Nabi Sulaiman yang memimpin suatu kerajaan besar. Pada saat berdakwah pada kerajaan saba, Nabi Sulaiman menginginkan singgasana Ratu Balqis, ratu negeri Saba ada di istananya. Beliau bertanya pada para pembesarnya, “Siapa di antara kalian yang sanggup membawa singgasana Ratu Balqis kepadaku sebelum mereka datang?

Seorang jin Ifrit menyatakan bahwa ia sanggup membawa singasana itu sebelum Nabi Sulaiman berdiri dari tempat itu. Akan tetapi, ada seorang yang mukmin dan pandai berkata bahwa ia dapat membawa singgasana Ratu Balqis ke tempat itu sebelum Nabi Sulaiman mengedipkan matanya. Dan benarlah, dalam sekejap singgasana itu sudah ada di depan mata.

Ingatlah juga bahwa saat itu, lantai istana Nabi Sulaiman terbuat dari kaca yang sangat kuat dan di bawahnya mengalis sungai. Bahkan Ratu Balqis mengira bahwa ia sedang menginjak air. Subhanallah...!

Sebenarnya masih banyak hal menakjubkan lainnya yang terjadi di masa lalu dan orang zaman sekarang tak mampu melakukannya. Seperti kapal Nabi Nuh yang merupakan kapal terbesar sepanjang sejarah yang pernah dibuat manusia, keindahan arsitektur Kota Pompeii, piramida di Mesir, dll. Ketahuilah, bahwa hal menakjubkan di atas adalah di luar mukjizat. Semua itu adalah buah dari pemikiran yang disertai oleh iman yang kuat.

Pikiran orang zaman sekarang telah banyak tertutupi oleh hal-hal maksiat sehingga tak dapat digunakan secara maksimal. Contohlah orang-orang yang beriman itu! Mereka dapat melakukan atau membuat sesuatu yang bahkan dengan teknologi secanggih apapun pada zaman sekarang belum tentu dapat dilakukan. Hanya ini yang dapat kami sampaikan kali ini. Sampai jumpa pada artikel lainnya...! (MRM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar