Sabtu, 10 September 2011

Kisah Adik Sepupuku


Saya memiliki seorang adik sepupu yang masih bayi. Dia adalah anak dari adiknya bapakku. Gampangnya, dia adalah adik sepupu dari tante. Umurnya baru sekitar satu setengah tahun. Dia belum bisa berbicara, tapi sudah bisa berjalan.

Ada suatu hal yang unik saat adik sepupuku itu berjalan. Walau jalannya belum terlalu lancar, tapi ia selalu berjalan dengan cepat. Saat ia menginginkan sesuatu, ia selalu berjalan menuju benda yang ia inginkan itu dengan cepat. Pandangannya fokus pada benda itu. Ia tak peduli jika dipanggil oleh orang lain. Ia tetap berjalan dengan cepat. Bahkan ia tak memperhatikan barang-barang yang ada di depannya. Seringkali toples berisi kue hampir ia jatuhkan. Tapi ia tetap saja berjalan.

Ada sebuah pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kebiasaan adik sepupuku ini. Di saat kita sedang berangan-angan atau bercita-cita, kita harus tetap fokus untuk menuju cita-cita itu. Kita harus dapat menerjang dan melewati segala rintangan yang menghadang kita. Kita juga tidak usah mendengarkan ejekan orang lain yang beranggapan bahwa kita ini aneh. Tetap fokus untuk meraih cita-cita!

Itulah kisah tentang kebiasaan adik sepupu saya dan hikmah dibaliknya. Semoga kita termasuk orang-orang yang sukses. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar