Minggu, 17 Juli 2011

Yeah Adventure : Latihan sesi dua yang tak jelas hasilnya (part 2)

“Terus?” Joni penasaran lanjutannya.

“Kubaca lanjutannya di kertas mas-mas itu. Di babak-babak selanjutnya, ada juga pertandingan catur, sepak bola, suit, lomba lari estafet, cerdas cermat, dan juga pertarungan fisik. Itu resmi atau tidak, ada perubahan atau tidak, aku tak tahu. Tapi, kita bisa latihan dari semua itu,” kata Bejo.

“Terus?” Joni penasaran lanjutannya.

“Kita latihan,” kata Bejo.

“Terus?” Joni penasaran lanjutannya.

“Kalau kamu terus bicara terus, kamu aku bunuh,” kata Bejo dengan kesal.

“Siapa yang melatih kita? Masa’ kau lagi. Kau pikir kau dewa yang mengetahui segala cara?” tanya Muchi.

“Aku tak bilang aku yang melatih kalian. Rencanaku, kitalah yang melatih diri kita. Maksudnya, bagi yang pintar di salah satu bidang itu, dialah yang melatih kita. Mari kita cari. Kira-kira kita pintar dalam hal apa,” kata Bejo.

“Kurasa aku bisa mengajari kalian sepak bola. Soalnya aku ditunjuk jadi kapten regu waktu kecil dulu,” kata Joni.

“Kalau aku lumayan jago catur. Soalnya aku pernah jadi juara se-kecamatan,” kata Roni.

“Aku kappa jenis terpintar. Aku menguasai banyak ilmu pengetahuan dari seluruh dunia ini. Jadi, kurasa aku bisa melatih cerdas cermat,” kata Muchi.

“Kalau begitu, aku sisanya,” kata Bejo.

“Apa yang mau kita pelajari dari suit?” tanya Roni.

“Tentu ada. Lihat saja nanti,” kata Bejo dengan wajah mencurigakan.

“Bejo itu gila, ya?” bisik Roni pada Joni.

“Nggak tahu. Tanya aja sama Muchi. Dia kan pintar,” kata Joni.

“Jawabannya, iya,” samber Muchi.

“Ayo! Jadi latihan, nggak?” tanya Bejo yang sedari tadi tidak mendengar percakapan antara tiga buah makhluk.

Sampailah empat buah makhluk di sebuah lapangan di depan rumah Bejo di Bejoworld.

“Sore-sore menjelang malam begini, enaknya latihan maen catur, kalau menurutku,” kata Bejo.

“Aku sih sama saja,” komentar Roni.

“Bukannya enaknya main game online?” Joni ikut berkomentar.

“Menurutku sih, enaknya ngeteh di dalam rumah,” komentar Muchi ikut melengkapi.

“Kalau menurutku...” kata sang penulis yang terputus oleh...

“KROMPYANG...” kepala sang penulis dilemparin tutup panci.

“Nggak ada yang tanya sama kamu...!” kata Bejo dengan nada mengerikan.

“Ya udah, kita mau ngapain sekarang?” tanya Muchi.
Bejo menjawab, “Kita akan latihan...”
Yak, saudara-saudara. Berhubung sang penulis ingin menjelaskan hasil latihannya saat turnamen nanti, jadi ia takkan menjelaskan bagaimana cara mereka latihan saat ini. Kalian paham atau tidak maksud paragraf ini, ya terserah kalian saja. Yang penting baca saja terusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar