“Silakan masuk. Ini adalah rumahku yang ada di Bejoworld.” Kata Yeahman.
Mereka pun masuk.
“Ini adalah rumah yang diwariskan sejak Bejo pertama. Rumah ini juga belum tersentuh Bejotech sedikitpun. Masih sama persis sejak dibangun tahun 2038,” jelas Yeahman.
“Wow, sungguh rumah yang indah,” kata Muchi kagum.
“Teman-teman, aku berubah menjadi Bejo dulu, ya,” izin Yeahman pada teman-temannya.
Tiba-tiba disekitar Yeahman bersinar seberkas cahaya. Teman-temannya menutup mata karena merasa silau. Tiba-tiba lagi, di tempat yang tadi terlihat seorang Yeahman berdiri di situ, sekarang tidak terlihat seorang Yeahman berdiri di situ. Yang terlihat adalah benda mirip manusia yang mirip Yeahman, hanya saja makhluk itu rambutnya lebih banyak. Itu Bejo!
“Bejo!” seru Joni seperti telah lama tak melihatnya.
“Bejo, sebenarnya, apa sih kekuatanmu itu?” tanya Roni.
“Kekuatanku ini kusebut kekuatan tak terlihat. Aku bisa memindahkan alias meneleportasi atau menggerakkan benda-benda tanpa menyentuhnya. Aku juga bisa terlihat memukul tanpa menyentuh karena sebenarnya aku menggerakkan udara dengan cepat atau kasar. Aku juga bisa terbang karena menggerakkan tubuhku ini ke udara,” jelas Bejo.
“Tapi teleportasi itu cukup menguras tenaga, lho. Apalagi kalau kecepatan kurang dari seperseratus juta detik,” kata Bejo menambahkan.
“Kalau begitu jangan memaksakan,” kata Muchi.
“Lalu bagaimana kau bisa berubah wujud menjadi Yeahman?” tanya Joni.
“Itu kekuatan dalam legenda. Aku bisa berubah wujud menjadi Yeahman,” jawab Bejo.
“Ooo... begitu,” kata teman-temannya puas.
“Terus, kita ngapain sekarang?” tanya Joni.
“Begini, sodara-sodara. Saat kita mendaftarkan kelompok kita untuk ikut turnamen, aku ngintip kertas milik si mas-mas yang ada di tempat pendaftaran. Isinya tentang permainan turnamen,” kata Bejo.
“Hebat sekali kau, bisa mengintip permainan turnamen yang belum diketahui siapapun,” puji Roni.
“Terima kasih. Nah, di babak pertama, akan ada permainan bernama, eeh, apa,ya? Aku lupa. Pokoknya nanti berhubungan dengan balon. Peraturannya begini. Setiap kelompok akan diberi sebuah balon. Kita harus menjaga balon itu agar tak pecah. Yang balon milik kelompoknya pecah, maka kelompok itu akan dinyatakan kalah. Kita diperbolehkan memecahkan balon musuh. Menurut analisaku, permainan ini bertujuan untuk mengurangi peserta yang begitu banyak dari seluruh dunia. Sekian peraturannya. Jika ada perubahan, aku juga nggak tahu sih,” Bejo menjelaskan panjang lebar tinggi keliling luas volume (berlebihan).
“Terus?” Joni penasaran lanjutannya.
“Kuanggap kita sudah bisa hal ini. Tinggal menjaga balon saja, kan? Kalaupun mau latihan tentang ini, mau latihan kayak gimana?” kata Bejo.
“Terus?” Joni penasaran lanjutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar