Minggu, 24 April 2011

Tidur Siang


Tidur siang, pada zaman seperti sekarang ini, memang sulit untuk dilakukan. Kita sering disibukkan oleh kegiatan kita sehari-hari. Padahal, tidur siang sebenarnya sangat baik bagi kesehatan kita, bahkan Rasulullah telah menyunnahkan hal ini. Untuk lebih jelasnya, baca penjelasan berikut...

Dalam bahasa latin, tidur siang biasa disebut siesta. Para pelaku siesta biasanya adalah orang Meksiko dan Spanyol. Dalam sudut pandang Barat-modern, tidur siang adalah kebiasaan yang penting, karena konon akan dapat menunjang kesehatan, kesegaran, dan produktivitas.

Dalam islam, tidur siang ini disebut qailulah. Tradisi tidur siang ini sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW sejak dulu, dan telah menjadi sunnah. Rasulullah SAW bersabda :
"Lakukanlah qailulah (tidur siang), karena sesungguhnya setan itu tidak melakukan qailulah." (H.R. Ath- Thabrani

Tidur ini dapat juga dikatakan sebagai pengganti tidur bagi orang-orang yang masih mau mengingat Allah pada tengah malam hari. Bagi orang yang gemar sholat tahajjud, bisa menggantikan tidurnya yang kurang pada malam hari dengan melakukan tidur siang. Tidur siang yang paling baik adalah 45 - 30 menit sebelum dhuhur.

Dalam sebuah penelitian, juga telah terbukti bahwa tidur siang (qailulah) dapat memberikan manfaat kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan kardiovaskular menyusul aktivitas yang menekan mental.

Tidur siang macam ini patut dicoba, lho! Saya sendiri telah mencobanya. Bangun-bangun badan terasa segar dan tidak pusing. Berbeda ketika saat bangun dari tidur sore. (MRM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar