Minggu, 22 Mei 2011

Outbound at Malang : Game Kedua

Di game kedua ini, kami harus mengamankan bom dari tempat awal ke tempat yang aman sebagai finish. Jarak kami dengan bom yang berupa bola tenis itu min. 1 meter. Sedangkan pembawa bom tak boleh berpindah tempat. Alat-alat yang disediakan adalah pipa paralon, selembar kertas, dan tali temali.

Gila! Permainan kali ini bener-bener nguras otak! Kita udah coba pake berbagai cara. Dan ternyata, cara itu ada yang gagal, dan ada yang melanggar aturan.

Kami sedang mencoba-coba. Dan hasilnya masih, gagal!

Kalo nggak karena panitia dan pembina membocorkan caranya, mungkin sampai sore juga ngga kelar-kelar. Ya, beginilah jadinya. Kurang lebih jadinya alat beginian:


Dibutuhkan kehati-hatian ekstra dalam memindahkan bom-bom tersebut. Salah-salah bisa jatuh, deh. Saya yang dari awal ga ikut ngerakit (karena ga pinter main tali) pun berusaha berjuang pada proses pemindahan bomnya.

Alhamdulillah, untuk kedua kalinya, kelompok kami memenangkan misi dengan berhasil mengamankan tiga bom. Misi kali ini benar-benar membutuhkan intelejensi yang tinggi untuk menyelesaikannya. Kerja sama tim juga sangat dibutuhkan.

Sesudah itu, kami istirahat, sholat dhuhur, lalu menikmati makan siang. Ayam bakar, nasi putih, lalap dan sambel terong cukup membuat saya kenyang. Apalagi saya berhasil menguasai 10 buah timun yang saya jarah dari teman-teman yang ga suka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar