“Itulah kisahnya, kawan-kawan. Jadi kita ini adalah legenda,” kata Yeahman.
“Kita?” kata Muchi heran.
“Kau tidak perhatikan tadi? Bejo itu sudah jelas diriku. Sedangkan Paijo, Tejo, dan Marjo adalah kalian,” jelas Yeahman.
“Benarkah? Jadi kami harus membantumu melawan orang yang tidak jelas?” kata Joni.
“Ya, untuk itulah aku mengajak kalian bertarung waktu kita pertama kali bertemu. Aku ingin tahu apakah benar kalian orang-orang dalam legenda itu,” kata Yeahman.
“Apa untungnya kami membantumu? Kami ini kan, hanya orang biasa,” protes Roni.
“Yah, itu memang sudah takdir kalian. Aku pun, kaget ketika baru mengetahui bahwa diriku adalah Bejo yang ada dalam legenda,” kata Yeahman.
“Lalu bagaimana kita melawannya, terus, siapa orang itu?” tanya Muchi.
“Kalau orangnya secara persis sih, aku kurang tahu. Tapi kalau menurut legenda sesungguhnya, dia adalah seorang ahli pedang. Aku yakin dia pasti akan mengikuti turnamen ini juga. Jadi, aku memanfaatkan turnamen ini untuk melawannya,” jawab Yeahman.
“Setelah ini kita mau ngapain di dunia tidak genah ini?” tanya Muchi.
“Kita akan latihan untuk menghadapi turnamen,” jawab Yeahman.
“Mau latihan gimana? Kita aja terjebak di dunia ini,” kata Joni.
“Lho, kamu belum paham juga toh? Ini dunia milikku. Aku pemimpin dunia ini. Kita akan menghabiskan waktu sebelum turnamen di sini, paham?” kata Yeahman menjelaskan.
“Oalah.... gitu toh,” kata Joni yang baru paham.
“Ayo keluar. Akan kutunjukkan dunia yang kupimpin selama enam tahun ini,” ajak Yeahman.
Mereka pun keluar. Terlihat sebuah dunia yang tak jauh berbeda dengan bumi. Hanya saja makhluk di sini lebih aneh.
“Wow, dunia apa ini?” kata Roni terkagum-kagum.
“Sebenarnya ada di mana dunia ini?” tanya Muchi.
“Bejoworld adalah sebuah planet yang letaknya terlalu jauh dari bumi. Jadi teknologi secanggih apapun tak bisa menemukan Bejoworld. Hanya keyakinan yang dapat mengantarkan kita ke dunia ini. Orang-orang tak ada yang tahu tentang Bejoworld kecuali reinkarnasi Legenda Bejo dan mungkin sahabat yang mereka percayai. Jadi mana mungkin orang itu yakin kalau mereka tak tahu?” kata Yeahman.
“Benar juga,” kata Joni.
“Terima kasih ,ya. Berarti kau telah mempercayai kami,” kata Roni.
“Sama-sama,” kata Yeahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar